Senin, 02 Maret 2020

MATERI RINGKAS PETA MINDA

Definisi Peta Minda

Peta Minda adalah sebuah metode pembelajaran visual-spasial yang terbentuk kedalam ilustrasi grafis yang berfungsi untuk menunjukkan antara konsep yang satu dengan konsep yang lainnya.
Peta Minda ini juga digunakan untuk mengelompokkan setiap konsep kedalam golongan tertentu. Peta Minda pertama kali dikembangkan oleh seorang psikolog yang berasal dari Inggris, bernama Tony Buzan pada tahun 1964.
Secara umum, Peta Minda ini juga dikenal dengan sebutan Peta Pikiran/Peta Konsep/Mind Mapping yang sudah dirancang secara khusus untuk dapat mempermudah kita semua dalam mempelajari dan juga menuangkan pikiran tersebut terhadap suatu permasalahan.

Fungsi Mind Mapping

Mind Mapping ini sangat penting bagi kemudahan para siswa untuk belajar, sebab memiliki beberapa fungsi yang ada dibawah ini :
Menurut Buzan metode peta minda dapat bermanfaat untuk:
  • Merangsang bekerjanya otak kiri dan otak kanan secara sinergis;
  • Membebaskan diri dari seluruh jeratan aturan ketika mengawali belajar;
  • Membantu seseorang mengalirkan gagasan tanpa hambatan;
  • Membuat rencana atau kerangka cerita;
  • Mengembangkan sebuah ide;
  • Membuat perencanaan sasaran pribadi;
  • Meringkas isi sebuah buku;
  • Menyenangkan dan mudah diingat.

Selain itu, metode ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan. Menurut Michael Michalko, kegunaan metode peta minda antara lain sebagai berikut.
  • Memberi pandangan menyeluruh pada permasalahan pokok.
  • Merencanakan rute atau kerangka pemikiran suatu karangan.
  • Mengumpulkan sejumlah besar data di suatu tempat.
  • Mendorong pemecahan masalah dengan kreatif.

Macam – Macam Mind Mapping

Secara umum, Peta Minda ini dibagi menjadi beberapa macam yang perlu kalian ketahui, yaitu sebagai berikut :
  1. Bubble Map, adalah salah satu mind mapping yang umumnya menggunakan kata-kata deskriptif dan penjabaran dari tiap konsep.
  2. Double Bubble Map, adalah sebuah mind mapping yang umumnya digunakan untuk membandingkan beberapa konsep sekaligus.
  3. Circle Map, adalah sebuah mind mapping yang umumnya menggunakan skema yang berbentuk bulat yang didalamnya berisi berbagai konteks pengetahuan.
  4. Brace Map, adalah sebuah mind mapping yang digunakan untuk mempelajari sebuah objek secara fisik yang berupa nama atau deskripsi dari objek tersebut.
  5. Tree Map, adalah sebuah mind mapping yang digunakan untuk mengklasifikasikan setiap konsep berdasarkan dengan kategori tertentu.
  6. Flow Map, adalah sebuah mind mapping yang digunakan untuk membuat sebuah urutan dari suatu proses.
  7. Multi Flow Map, adalah sebuah mind mapping yang digunakan untuk menunjukkan dan mempelajari sebab-akibat dari suatu peristiwa tersebut.
  8. Bridge Map, sebuah mind mapping yang digunakan untuk menggambarkan analogi yang menggunakan faktor penghubung antar satu konsep dengan konsep yang lainnya.

Manfaat Dari Penggunaan Mind Mapping


Metode Peta Minda ini harus diperhatikan oleh pengajar, seperti guru sebab metode pembelajaran ini digunakan untuk membantu para siswa didala memahami pembelajaran.
Dibawah ini terdapat beberapa manfaat dari penggunaan metode Peta Minda ini, yaitu :
  • Peta minda dapat digunakan untuk memvisualisasikan rencana dan juga pikiran kita dengan cara yang lebih baik.
  • Bisa digunakan agar membuat alur kerja project lebih teratur dan berurutan.
  • Dapat membantu kita untuk mengembangkan sebuah gagasan atau ide pokok tanpa hambatan apapun.
  • Bermanfaat untuk membantu kalian dalam membuat kerangka atau rencana suatu cerita.
  • Peta minda sangat bermanfaat untuk membantu kita dalam memetakan suatu ide pikiran agar lebih sistematis.
  • Dapat membantu kita agar lebih mudah untuk memahami sesuatu.
  • Peta ini juga sangat bermanfaat untuk merangsang kinerja otak kanan dan otak kiri secara bersamaan.

Contoh Mind Mapping dan Fungsinya

Dibawah ini terdapat berbagai contoh dari Mind Mapping dengan berbagai tema, seperti dibawah ini :

1. Mind Mapping Pohon


Mind Mapping pohon adalah sebuah peta konsep yang dibuat dengan menyerupai bentuk pohon. Bagi para pencinta alam, tentunya ide ini sangat cocok untuk digunakan, namun perlu kalian ingat bahwa membuat mind mapping pohon ini tidak mudah.

2. Mind Mapping Sekolah


Mind Mapping sekolah tentunya mempunyai beberapa tipe yang sesuai dengan jenis temanya. Didalam hal ini, kalian bisa membuat mind mapping sesuai dengan tema yang sudah ditentukan.
Untuk membuat mind mapping ini tentulah tidak mudah, sebab harus dibuat dengan semenarik mungkin karena nantinya, didalamnya akan terdapat materi yang dikuasai. Dengan menggunakan mind mapping yang menarik kalian akan sangat mudah memahami materi yang ada.

3. Mind Mapping Kelompok Sosial


Didalam lingkungan masyarakat, tidak akan pernah lepas dari yang namanya kelompok sosial. Bgai kalian yang sedang memahami atau mempelajari kelompok sosial ini, maka akan semakin mudah jika menerapkan metode mind mapping didalamnya.

Cara Membuat Peta Minda

1. Pertama, tentukan terlebih dahulu materi apa yang ingin dibahas.
2. Kemudian pilihlah sebuah konsep yang relevan atau berhubungan satu sama lain.
3. Selanjutnya, urutkan setiap konsep mulai dari yang lebih inklusif hingga kebagian contoh-contohnya.
4. Kemudian, hubungkan setiap konsep yang saling berhubungan satu sama lain dengan menggunakan garis penghubung.
5. Selanjutnya, lengkapi sebuah peta minda yang sudah dibuat dengan menggunakan konsep-konsep yang lebih khusus.


SISTEM BILANGAN DAN KONVERSINYA

Pengertian Konversi Bilangan

Adalah suatu proses dimana satu sistem bilangan dengan basis tertentu akan dijadikan bilangan dengan basis yang lain.

Macam - macam Sistem Bilangan :

Bilangan desimal  ADALAH bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut2. Setelah angka  9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Contoh penulisan bilangan desimal : 1710. Ingat, desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadisubscript pada penulisan bilangan desimal.

Bilangan biner ADALAH bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit, dimana byte = 8 bit.  Contoh penulisan : 1101112.
 
Bilangan oktal ADALAH bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7. Contoh penulisan : 178.

Bilangan hexadesimal ADALAH ilangan heksa, atau bilangan basis 16, menggunakan 16  buah simbol, mulai dari 0 sampai 9, kemudian dilanjut dari A sampai F. Jadi, angka A sampai F merupakan simbol untuk 10 sampai 15. Contoh penulisan : C516.



Konversi bilangan
 
A. BINER

Konversi bilangan biner ke desimal
Contoh : 110001diubah menjadi bilangan Desimal
1100012= ( 1 x 25 ) + ( 1 x 24 ) + ( 0 x 23 ) + ( 0 x 22 ) + ( 0 x 21) + ( 1 x 20 )
= 32 + 16 + 0 + 0 + 0 + 1
= 49
Jadi, 110012 = 49


Konversi bilangan Biner ke Octal

Contoh : 11110011001diubah menjadi bilangan Oktal menjadi
11 110 011 001 = 112 = 21 + 20 = 38
= 1102 = 22 + 21 = 68
= 0112 = 21 + 20 = 38
= 0012 = 20 =18
Jadi, 111100110012 = 36318

Konversi bilangan Biner ke Heksadesimal 

Contoh: 01001111010111002 diubah menjadi bilangan HexaDesimal

0100 1111 0101 1100 = 01002 = 22 = 416
= 11112 = 2+ 2+ 2+ 2= 15 - F16
= 01012 = 2+ 20 = 516
= 11002 = 2+ 22 = 12 - C16
Jadi, 01001111010111002 = 4F5C16

A. OKTAL
  
a. Oktal ke Biner 

Cara mengubah bilangan Oktal menjadi Biner dengan menjadikan satu persatu angka bilangan Oktal menjadi bilangan Biner dahulu kemudian di satukan. Untuk bilangan Oktal haruslah memiliki 3 digit bilangan Biner sehingga jika hanya menghasilkan kurang dari 3 digit makan didepannya ditambahkan bilangan 0.

Contoh : 2618 diubah menjadi bilangan Biner
261 = 28 = 0102
= 68 = 1102
= 18 = 0012
Jadi, 2618 = 0101100012 


 b. Oktal ke Desimal
Cara mengubah bilangan Oktal menjadi bilangan Desimal dengan mengubah bilangan Oktal tersebut menjadi bilangan Biner terlebih dahulu baru kita ubah menjadi bilangan Desimal.
Contoh : 2618 diubah menjadi bilangan Desimal
Langkah 1 : mengubah ke bilangan Biner
261 = 28 = 0102
= 68 = 1102
= 18 = 0012
Jadi, 2618 = 0101100012
Langkah 2 : mengubah bilangan Biner menjadi Desimal
010110001= ( 0 x 28 ) + ( 1 x 27 ) + ( 0 x 26 ) + ( 1 x 25 ) + ( 1 x 24 ) + ( 0 x 23 ) + ( 0 x 22 ) + ( 0 x 21 ) + ( 1 x 20 )
= 0 + 128 + 0 + 32 + 16 + 0 + 0 + 0 + 1
= 177
Jadi, 2618 = 177

b. Oktal ke Heksadesimal
Cara mengubah bilangan Oktal menjadi bilangan Heksadesimal dengan mengubah bilangan Oktal tersebut menjadi bilangan Biner terlebih dahulu baru kita ubah menjadi bilangan Desimal. Lalu kita ubah lagi menjadi bilangan HexaDesimal.
Contoh : 2618 diubah menjadi bilangan Heksadesimal
Langkah 1 : mengubah ke bilangan Biner
261 = 28 = 0102
= 68 = 1102
= 18 = 0012
Jadi, 2618 = 0101100012
Langkah 2 : mengubah bilangan Biner menjadi Desimal
010110001= ( 0 x 28 ) + ( 1 x 27 ) + ( 0 x 26 ) + ( 1 x 25 ) + ( 1 x 24 ) + ( 0 x 23 ) + ( 0 x 22 ) + ( 0 x 21 ) + ( 1 x 20 )
= 0 + 128 + 0 + 32 + 16 + 0 + 0 + 0 + 1
= 177
Langkah 3 : mengubah bilangan Desimal menjadi Heksadesimal
177 kita bagi dengan 16 - 117:16 = 11 sisa 1
11 : 16 = 0 sisa 11 B
dibaca dari bawah maka menjadi B1
Jadi 2618 = B116
C. DESIMAL
a. Desimal ke Biner
Cara mengubah bilangan Desimal menjadi Biner yaitu dengan membagi bilangan Desimal dengan angka 2 dan tulis sisanya mulai dari bawah ke atas.

Contoh : 25 diubah menjadi bilangan Biner
25 : 2 = 12 sisa 1
12 : 2 = 6 sisa 0
6 : 2 = 3 sisa 0
3 : 2 = 1 sisa 1
1 : 2 = 0 sisa 1
maka ditulis 11001
Jadi 25 = 110012

b. Desimal ke Oktal
Cara mengubah bilangan Desimal menjadi Oktal yaitu dengan membagi bilangan Desimal dengan angka 8 dan tulis sisanya mulai dari bawah ke atas.

Contoh : 80 diubah menjadi bilangan Oktal
80 : 8 = 10 sisa 0
10 : 8 = 1 sisa 2
1 : 8 = 0 sisa 1
maka ditulis 120
Jadi 80 = 1208

c. Desimal ke Heksadesimal
Cara mengubah bilangan Desimal menjadi Heksadesimal yaitu dengan membagi bilangan Desimal dengan angka 16 dan tulis sisanya mulai dari bawah ke atas.

Contoh : 275 diubah menjadi bilangan Heksadesimal
275 : 16 = 17 sisa 3
17 : 16 = 1 sisa 1
1 : 16 = 0 sisa 1
maka ditulis 113
Jadi 275 = 11316

D. Heksadesimal
a. Heksadesimal ke Biner

Cara mengubah bilangan Heksadesimal menjadi Biner dengan menjadikan satu persatu angka bilangan Heksadesimal menjadi bilangan Biner dahulu kemudian di satukan. Untuk bilangan Heksadesimal haruslah memiliki 4 digit bilangan Biner sehingga jika hanya menghasilkan kurang dari 4 digit makan didepannya ditambahkan bilangan 0.

Contoh : 4DA216 diubah menjadi bilangan Biner
4DA2 = 416 = 01002
= D16 = 11012
= A16 = 10102
= 216 = 00102
Jadi 4DA216 = 01001101101000102

b. Heksadesimal ke Desimal

Cara mengubah bilangan biner menjadi bilangan desimal dengan mengalikan 16n dimana n merupakan posisi bilangan yang dimulai dari angka 0 dan dihitung dari belakang.

Contoh : 3C216 diubah menjadi bilangan Desimal
3C216 = ( 3 x 162 ) + ( C(12) x 161) + ( 2 x 160 )
= 768 + 192 + 2
= 962
Jadi 3C216 = 962

c. Heksadesimal ke Oktal

Cara mengubah bilangan Heksadesimal menjadi bilangan Oktal dengan mngubah bilangan Heksadesimal tersebut menjadi bilangan Desimal terlebih dahulu baru kita ubah menjadi bilangan Oktal.

Contoh : 3C216 diubah menjadi bilangan Oktal

Langkah 1: Mengubah bilangan Heksadesimal menjadi Desimal
3C216 = ( 3 x 162 ) + ( C(12) x 161) + ( 2 x 160 )
= 768 + 192 + 2
= 962

Langkah 2 : Mengubah bilangan Desimal menjadi Oktal
962 : 8 = 120 sisa 2
120 : 8 = 15 sisa 0
15 : 8 = 1 sisa 7
1 : 8 = 0 sisa 1
maka ditulis 1702
Jadi 3C216 = 17028


Konversi dan Sistem Bilangan

Konversi dan Sistem Bilangan Desimal

Konversi Ke Sistem Bilangan Biner

Contoh :
Bilangan desimal 45 dikonversi ke bilangan biner
20 = 1
22 = 4
23 = 8
25 = 32
--+ --+
45 101101

Konversi ke Bilangan Oktal

Untuk mengkonversi bilangan desimal ke bilangan oktal dapat digunakan 'remainder method' dengan pembaginya adalah basis dari bilagan Oktal yaitu 8

Contoh
385 : 8 = 48 sisa 1
48 : 8 = 6 sisa 0

Konversi ke Bilangan Heksadesimal dengan menggunakan 'remainder method' dibagi dengan basis bilangan heksadesimal yaitu 16

Contoh
1583 : 16 = 98 sisa 15 = F
98 : 16 = 6 sisa 2



Konversi dari Sistem Bilangan Biner

Konversi ke sistem bilangan desimal dari bilangan binari dapat dikonversikan ke bilangan desimal dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position value-nya.

Contoh :
1011012 = 1 x 25 + 0 x 24 + 1 x 20 + 1 x 22 + 0 x 21 + 1 x 20
= 32 + 0 + 8 + 4 + 0 + 1
= 4510

Konversi ke sistem bilangan oktal 

Konversi dari bilangan biner ke oktal dapat dilakukan dengan mengkonversi tiap tiga buat digit biner

Contoh :1101101 dapat dikonversi ke oktal dengan cara :
1 = 1 101 = 5 101 = 5

Konversi ke sistem bilangan heksadesimal 
Konversi dari bilangan biner ke heksadesimal dapat dilakukan dengan mengkonversi tiap empat buat digit biner

Contoh : 1101101 dapat dikonversi ke heksadesimal dengan
110 = 6 1101 = D

III. Konversi dari Sistem Bilangan Oktal

Konversi ke sistem bilangan desimal dari bilangan biner 
dapat dikonversikan ke bilangan desimal dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position value-nya.

Contoh :
3248 = 3 x 82 + 2 x 81 + 4 x 80
= 3 x 64 + 2 x 8 + 4 x 1
= 192 + 16 + 4
= 212 10

Konversi dari bilangan Oktal ke Biner dapat dilakukan dengan mengkonversi masing-masing digit oktal ke 3 digit biner.

Contoh :
5 = 101 6 = 110 7=111 dapat dikonversi ke biner dengan cara :

Konversi dari bilangan oktal ke heksadesimal dapat dilakukan dengan cara merubah dari bilangan oktal menjadi bilangan biner terlebih dahulu, baru dikonversi ke bilangan heksadesimal

Contoh :
5 = 101 6 = 110 7 = 111 dikonversi terlebih dahulu ke biner
dari bilangan binar baru dikonversi ke heksadesimal
1 = 7 0111 = 7 0111 = 7



Konversi dari Sistem Bilangan Heksadesimal

Konversi ke sistem bilangan desimal dari bilangan biner dapat dikonversikan ke bilangan desimal dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position value-nya.

Contoh :
B6A16 = 11 x 162 + 6 x 161 + 10 x 160
= 11 x 256 + 6 x 16 + 10 x 1
= 2816 + 96 + 10
= 292210

Konversi dari bilangan heksadesimal ke Biner dapat dilakukan dengan mengkonversi masing-masing digit heksadesimal ke 4 digit biner.

Contoh :
D = 1101 6 = 0110

Konversi dari bilangan heksadesimal ke oktal dapat dilakukan dengan cara merubah ke bilangan binar terlebih dahulu baru dikonversi ke oktal.

Contoh :
D = 1101 6 = 0110
Kemudian dikonversi ke bilangan oktal
11 = 3 010 = 2 110 = 6 




MATERI RINGKAS PETA MINDA Definisi Peta Minda Peta Minda adalah sebuah metode pembelajaran visual-spasial yang terbentuk kedalam ilust...